Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona hijau pagi ini, mencapai level 7.300-an. Menurut data RTI yang dikutip dari detik.com pada Kamis (11/7/2024), IHSG naik 23 poin (0,33%) ke 7.310. Indeks LQ45 juga meningkat 2 poin (0,31%) ke 915. IHSG mencapai level tertinggi di 7.135 dan terendah di 7.301. Sebanyak 309 juta lembar saham diperdagangkan dengan nilai Rp 262 miliar.
Menurut riset Mega Capital Sekuritas, sentimen global berasal dari Ketua The Fed Jerome Powell yang optimis dalam mengatasi inflasi dan melihat ekonomi AS mendekati 'soft landing'. Dengan komentar tersebut, pasar optimis suku bunga akan dipangkas dua kali pada tahun 2024. Bursa saham AS merespons positif dengan indeks S&P 500 dan Nasdaq mencetak rekor tertinggi selama lima hari berturut-turut.
Dari dalam negeri, IHSG kemarin naik 0,24% ke 7287, didorong oleh penguatan rupiah terhadap USD yang memberikan sentimen positif terutama pada sektor industri yang memimpin kenaikan sebesar 0,52%. Namun, sektor teknologi turun 0,71% dan investor asing mencatat net sell Rp 28 miliar. Komentar dovish dari Gubernur Bank Sentral AS berpotensi mendukung penguatan sektor teknologi dan properti.
Riset Mega Capital hari ini menunjukkan IHSG membentuk doji candle dan menguji resistance Fibonacci 78.6%. Jika gagal break, IHSG berpotensi retracement ke area classic support terdekat, didukung oleh MACD yang menunjukkan deathcross. IHSG diperkirakan bergerak konsolidasi antara 7230-7320.
Sementara itu bursa Asia pagi ini seluruhnya menguat. Berikut pergerakannya.
• Nikkei naik 405 poin (0,97%) ke 42.237
• Hang Seng menguat 258 poin (1,48%) ke 17.730
• Shanghai bertambah 15 poin (0,53%) ke 2.955
• Straits Times naik 16 poin (0,48%) ke 3.476